Spesifikasi komputerku untuk 3dsMax2011, Sketchup Pro 8 dan Vray
Sebetulnya renderan, simulasi dll di tutorial yg saya buat, dipercepat menggunakan Clip speed dari Camtasia. Tapi karena cukup banyak yang menanyakan tentang spek komputerku, jadi saya tulis disini aja supaya nggak ngulang2 lagi :
Komputer,untuk ngerender, main game, yang lumayan berat, bisa dianggap spesifikasi yang cukup sedang dan ga terlalu makan hati kalau mau pakai 3dsMax:
1. Motherboard Elite A785GM-AD3 Black series
2. Processor AMD Phenom X6 1090T 3.2GHz
3. Hardisk 500 Gb
4. Memory 4 Gb
5. VGA card NVidia GeForce 8400GS 1024Mb 64bit
Laptop, untuk internetan, dipakai buat 3dsmax dan Sketchup juga bisa, sambil nunggu renderan animasi di komputer satunya biasanya. Tapi menurut saya ini spesifikasi yang agak minimal untuk 3dsMax:
1. Toshiba Satellite L505D
2. Processor AMD II Dual core M300 2GHz
3. HDD 280 Gb
4. Memory 2 Gb
5. VGA Card ATI Radeon 512Mb
Software :
1. Operating system Windows7 64-bit
2. 3dsmax 2011 64bit dengan Vray Adv 2.00.01
3. Sketchup Pro 8 dengan Vray1.48.89
Headphonenya sampai harus diselotip ^_^
Sebetulnya spesifikasinya nggak terlalu canggih, tetapi setiap 1.5 sampai 2 tahun diusahakan upgrade, atau tukar tambah sekalian, soalnya kan untuk cari nafkah, hehehe.... Saat ini saya sedang coba pakai AMD, tetapi sebelumnya sampai lama saya pakai Intel. Ternyata cukup memuaskan kok.
Sketchup14-Animasi keren dengan Section
Saya menggunakan 3dsmax, jauh sebelum saya menguasai sketchup. Awalnya saya merasa tidak perlu menguasai sketchup, karena presentasi dengan 3dsmax (kelihatannya) jauh lebih mengesankan, lebih banyak dicari orang dan lebih luas implementasinya. Dan sebelumnya saya sudah pernah membahas kelebihan dan kekurangan 3dsMax dan sketchup. Tapi ada satu fitur Sketchup yang membuat saya jadi sangat tertarik mempelajari Sketchup. Dan itu adalah Section.
Tentu saja 3dsMax memiliki clip yang mirip2 dengan section. Tetapi Section-nya sketchup bisa langsung dimanfaatkan untuk berbagai hal. Bisa langsung diekspor ke Autocad untuk kemudian diedit lebih lanjut, atau bisa langsung dipresentasikan dengan fitur Layout (yang sekarang juga sudah selangkah lebih maju lagi), dan yang paling mengesankan, menurut saya, adalah Section bisa langsung dianimasikan.
Pertama kali melihat hasil animasi section, saya pikir, tentunya ini akan sulit sekali. Tetapi, begitu tahu triknya, ternyata sangat mudah! Sayangnya, saat membuat tutorial ini, Section belum bisa dirender menggunakan Vray. Dan saya belum mencoba rendering engine lainnya.
Ada diantara kalian yang tahu, section bisa dirender pakai apa? boleh dong sharing...
Update: Saya lupa menginformasikan, Style hanya ada di Sketchup Pro, misalnya Sketchup Pro 7 atau Sketchup Pro 8
Sketchup13-Ekspor ke CAD dengan Layer
Terkadang saat kita akan mengekspor Sketchup ke AutoCAD, hasil yang didapat adalah gambar monokrom sehingga kita harus mengedit gambar lumayan lama agar gambar terpisah menjadi layer yang berbeda2.
Di tutorial kali ini saya akan menunjukkan cara yang saya gunakan agar pengubahan layer menjadi lebih mudah. Pada dasarnya saya hanya mengubah agar sketchup di ekspor ke CAD dengan warna yang berbeda untuk tiap bagian, lalu warna tersebut diubah oleh CAD menjadi layer tersendiri.
Jangan lupa, pisahkan layer sejak awal menggambar sketchup, misalnya layer pintu, lantai 1, lantai 2 dan seterusnya. Cara memisahkan membuat layer sudah saya jelaskan di tutorial 3.
Exterior Rendering Menggunakan VRay dikombinasikan dengan Photoshop
Latihan Menggunakan Vray untuk Interior Scene
Vray adalah salah satu rendering engine yang sering saya gunakan, terutama saat menggunakan 3dsMax. Juga terkadang saat menggunakan Google sketchup.
Setting Vray awalnya memang terasa agak kompleks karena banyaknya parameter yang harus di isi. Tetapi cukup setimpal dengan hasilnya yang sangat realistis. Tentunya harus diimbangi dengan pemanfaatan Material Vray Mapping yang tepat.
Berikut adalah setting Vray yang cukup ringan untuk Interior.
Selamat Mencoba!!
Membuat Vray Scene dengan Standard Camera dan IES Photometric
Menggunakan Vray tidak berarti Anda harus memakai semua tools dari Vray. Standard Camera dan Standard light dari 3ds Max juga dapat digunakan dengan baik ke dalam Vray Scene. Settingnya jauh lebih mudah (terutama untuk camera), dan dengan pengaturan yang tepat, hasilnya tidak jauh berbeda dengan saat menggunakan Camera dan Vray light. Tentu saja kita tetap harus menggunakan beberapa Vray Rectangle light sebagai sumber cahaya utama. Tetapi kemudian bisa didukung dengan Direct light dan Photometric light.
Kelebihan penggunaan photometric light dibanding saat menggunakan IEs Vray saat membuat downlight yaitu, saat kita memasukkan IEs file, bentuk dari IEs file akan lebih mudah dilihat, sehingga mempermudah kita membedakan jenis lampu satu dengan lainnya. Ini mungkin tidak terlalu penting jika kita hanya menggunakan satu atau dua buah lampu downlight. Tetapi saat kita mencapai jumlah 20 lampu, akan terasa manfaatnya.
Satu tips, dengan scene yang saya buat di tutorial, jika anda menambahkan sebuah Vray sun yang tidak di enable, scenenya akan terasa lebih hidup lagi.
Membuat Material Vray menggunakan Regular & Slate material Editor
Setelah membuat Vray Scene, tentu akan lebih afdol jika kita mengubah material standar yang kemarin kita gunakan ditutorial 08 menjadi Material Vray. Material yang kita bahas dalam tutorial ini mencakup material Vray standard, material Lantai(porselen atau marmer), Kayu, Kaca dan logam. Material-material ini akan cukup sering digunakan baik untuk interior maupun eksterior bangunan.
Namun untuk mencapai hasil yang maksimal, kita juga harus mencoba2 beberapa kali, karena keberhasilan pembuatan material tergantung kepada banyak unsur di dalam scene. Seperti warna material yang kita pilih, terang gelapnya cahaya yang ada, jenis lampu yang kita pilih. Jadi tidak ada parameter yang benar2 berlaku mutlak.
Misalnya saat membuat lantai, terkadang kita bisa harus memberikan nilai reflection yang cukup putih agar pantulannya mau keluar. Biasanya ini terjadi pada scene yang monokrom. Tapi kadang2 dengan warna abu2 gelap saja, pantulannya sudah keluar dengan baik. Karena itu, agar tidak menghabiskan waktu, sebaiknya kita merender dengan region, agar yang terender hanya sebagian yang perlu saja.
Tapi parameter2 yang saya berikan dalam tutorial ini, bisa menjadi awal yang cukup baik untuk kamu kembangkan dikemudian hari. Asal tetap sabar mencoba dan jangan menyerah.
Selain itu saya juga ingin memperkenalkan penggunaan Slate Material editor yang terdapat pada 3dsMax 2010 ke atas. Jika kamu menggunakan 3ds Max 2009 ke bawah, tidak masalah, karena yang terpenting dalam tutorial ini adalah bagai mana memasukkan parameter yang tepat untuk material tertentu.
Animasi Arsitektur 101-Mengatur Vray Background
Presentasi Animasi untuk bangunan dan Interior sekarang sudah mulai banyak digunakan. Dengan bertambahnya kemajuan teknologi, kemampuan komputer dalam merender (yang sebelumnya merupakan halangan utama dalam merender animasi) semakin tinggi. Ini juga akan mempermudah kita dalam menjelaskan konsep bangunan kita.
Animasi ini juga dapat digunakan sebagai background saat kita membuat film Animasi, ataupun sebagai latar belakang dari sebuah game.
Sebagai background, biasanya digunakan environment berbentuk sphere atau pun silinder. Selain itu juga dapat dengan menggunakan Object berbentuk sphere dan silinder. Biasanya sphere digunakan bila texture yang dipakai berupa gambar langit atau awan. Sedangkan silinder digunakan bila bagian pinggir dari texture berupa pegunungan ataupun pepohonan.
Untuk Animasi arsitektur, saya menyarankan menggunakan silinder. karena biasanya arah kamera tidak akan terlalu mendongak keatas. Malah terkadang arah kamera adalah dari atas mengarah ke atap. Tapi jika animasi lebih mengarah kepada permainan, yang kameranya mungkin akan ke segala arah, saya menyarankan memakai sphere.
Tips : Gunakan texture yang berbentuk memanjang (panorama), agar bisa menjangkau pandangan mata secara luas. Juga, pilihlah texture yang warna hue dan saturationnya bisa di atur menjadi suasana malam dan siang.
Light di bangunan sebisa mungkin dicopy secara instance, sehingga kita tidak perlu menganimasikan semua light satu persatu, karena walaupun itu mungkin dilakukan, tetapi akan sangat memakan waktu. Dan arah light adalah dari luar, ke dalam bangunan, sehingga saat kita menganimasikan bagian interior dari bangunan, light yang sama tetap dapat digunakan dengan scene yang akan terasa natural.
Kita dapat menggerakkan kamera secara manual menggunakan autokey. Tapi dalam Tutorial ini, kita akan mencoba mengattach kamera ke sebuah line, sehingga gerakan kamera dapat diatur menggunakan jalur tertentu. Untuk itu, kita akan menggunakan path constrain.
Animasi Arsitektur 103-Menggerakkan Pintu dan Jendela
Setelah sebelumnya pada tutorial 5 kita mebahas cara2 termudah (menurut saya) membuat pintu dan jendela, sekarang kita akan menganimasikannya pada bangunan. Pada tutorial ini juga kamu bisa melihat bahwa Pintu dan Jendela default pada 3ds max bisa digabungkan dengan Pintu dan jendela yang dibuat secara manual.
Memang, menganimasikan pintu dan jendela default lebih mudah dari pada yang dibuat secara manual, tapi sayangnya, kita akan menemui kesulitan jika kita ingin menambahkan gagang pintu atau accessories jendela lainnya. Harus ada treatment khusus.
Animasi Arsitektur 104-Membuat tirai
Saya pernah menjelaskan tentang Cloth modifier dalam tutorial membuat bantal. Dan kali ini kita akan menggunakannya lagi dalam membuat tirai. Prinsip membuat tirai ini dapat juga digunakan untuk membuat handuk ataupun bendera (tapi untuk bendera harus ditambah lagi dengan reactor wind).
Ada beberapa hal yang sangat berpengaruh agar tirai yang anda buat jatuhnya alami :
1. Material Cloth yang anda gunakan. Dalam 3dsmax ada banyak material tirai Cloth yang ada, seperti spandex, rubber, satin, silk dll. Saya sarankan, anda meluangkan waktu untuk mencoba material itu satu persatu dan bandingkan parameter yang berpengaruh. Kelak anda akan mendapat kan material yang paling cocok dengan kebutuhan anda
2. Gravitasi. Terkadang kita harus menambah nilai gravitasinya, cara ini akan menarik tirai kebawah sehingga tirai tidak kelihatan terlalu kaku lagi
3. Besarnya segmen. Semakin kecil segmennya, tentunya bendanya akan semakin lentur. Tapi jangan terlalu kecil segmennya, karena akan memberatkan file 3dsmax.
Ditutorial ini saya mencontohkan dengan menggunakan plane, tapi anda juga dapat menggunakan garment maker yang penggunaannya saya pakai di tutorial membuat bantal diatas.
Animasi Arsitektur 105-Animasi Mobil Sederhana
Mobil dapat membuat presentasi Arsitektur kita semakin menarik serta juga dapat membantu menjelaskan skala bangunan kepada klien. Karenanya saya menambahkan Animasi mobil ini kepada seri Animasi arsitektur ini.
Animasi mobil ini tidak terlalu rumit, dan gerakan mobilnya cukup linear saja, karena mobil bukanlah merupakan inti dari presentasi. Dan penggeraknya hanya dummy saja yang dikaitkan dengan Look At constrain, Position Constrain, Orientation Constrain dan Path constrain.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan perintah animasi :
1. Arah pivot point, karena menggunakan link, arah pivot point bisa terpengaruh dengan parent dari link
2. Hirearki atau urutan perintah. Karena beberapa perintah akan memiliki pengaruh lebih kuat terhadap suatu object daripada perintah lainnya. Misalnya Look At constrain jika digunakan sebelum Link, tidak akan memiliki pengaruh terhadap object. Karena link akan mengunci perintah yang diberikan sebelumnya.
3. Saat menggunakan orientation Constrain, perhatikan apakah Transform rule nya Local ataukah World, karena jika menggunakan world, maka constrain sebelumnya tidak akan berpengaruh.
Tentunya masih banyak lagi cara untuk menganimasikan mobil secara lebih realistik, misalnya menggunakan reactor, kombinasi antara constrain dengan perintah lainnya, dan sebagainya.
Selamat mencoba!!
Animasi Arsitektur 103-Menggerakkan Pintu dan Jendela
Setelah sebelumnya pada tutorial 5 kita mebahas cara2 termudah (menurut saya) membuat pintu dan jendela, sekarang kita akan menganimasikannya pada bangunan. Pada tutorial ini juga kamu bisa melihat bahwa Pintu dan Jendela default pada 3ds max bisa digabungkan dengan Pintu dan jendela yang dibuat secara manual.
Memang, menganimasikan pintu dan jendela default lebih mudah dari pada yang dibuat secara manual, tapi sayangnya, kita akan menemui kesulitan jika kita ingin menambahkan gagang pintu atau accessories jendela lainnya. Harus ada treatment khusus.
Animasi Arsitektur 104-Membuat tirai
Saya pernah menjelaskan tentang Cloth modifier dalam tutorial membuat bantal. Dan kali ini kita akan menggunakannya lagi dalam membuat tirai. Prinsip membuat tirai ini dapat juga digunakan untuk membuat handuk ataupun bendera (tapi untuk bendera harus ditambah lagi dengan reactor wind).
Ada beberapa hal yang sangat berpengaruh agar tirai yang anda buat jatuhnya alami :
1. Material Cloth yang anda gunakan. Dalam 3dsmax ada banyak material tirai Cloth yang ada, seperti spandex, rubber, satin, silk dll. Saya sarankan, anda meluangkan waktu untuk mencoba material itu satu persatu dan bandingkan parameter yang berpengaruh. Kelak anda akan mendapat kan material yang paling cocok dengan kebutuhan anda
2. Gravitasi. Terkadang kita harus menambah nilai gravitasinya, cara ini akan menarik tirai kebawah sehingga tirai tidak kelihatan terlalu kaku lagi
3. Besarnya segmen. Semakin kecil segmennya, tentunya bendanya akan semakin lentur. Tapi jangan terlalu kecil segmennya, karena akan memberatkan file 3dsmax.
Ditutorial ini saya mencontohkan dengan menggunakan plane, tapi anda juga dapat menggunakan garment maker yang penggunaannya saya pakai di tutorial membuat bantal diatas.
Animasi Arsitektur 105-Animasi Mobil Sederhana
Mobil dapat membuat presentasi Arsitektur kita semakin menarik serta juga dapat membantu menjelaskan skala bangunan kepada klien. Karenanya saya menambahkan Animasi mobil ini kepada seri Animasi arsitektur ini.
Animasi mobil ini tidak terlalu rumit, dan gerakan mobilnya cukup linear saja, karena mobil bukanlah merupakan inti dari presentasi. Dan penggeraknya hanya dummy saja yang dikaitkan dengan Look At constrain, Position Constrain, Orientation Constrain dan Path constrain.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan perintah animasi :
1. Arah pivot point, karena menggunakan link, arah pivot point bisa terpengaruh dengan parent dari link
2. Hirearki atau urutan perintah. Karena beberapa perintah akan memiliki pengaruh lebih kuat terhadap suatu object daripada perintah lainnya. Misalnya Look At constrain jika digunakan sebelum Link, tidak akan memiliki pengaruh terhadap object. Karena link akan mengunci perintah yang diberikan sebelumnya.
3. Saat menggunakan orientation Constrain, perhatikan apakah Transform rule nya Local ataukah World, karena jika menggunakan world, maka constrain sebelumnya tidak akan berpengaruh.
Tentunya masih banyak lagi cara untuk menganimasikan mobil secara lebih realistik, misalnya menggunakan reactor, kombinasi antara constrain dengan perintah lainnya, dan sebagainya.
Membuat Interior Vray Setting
Vray adalah salah satu rendering engine yang terbaik yang saya gunakan, baik saat memakai sketchup maupun 3ds Max. Ditutorial kali ini kita akan membahas cara mengatur parameter yang diperlukan untuk Interior scene. Perlu diperhatikan bahwa semua parameter ini tidak berlaku mutlak. Besar kecilnya jendela, material yang anda gunakan, banyaknya lampu yang anda pakai, semua akan berpengaruh pada keberhasilan anda membuat scene yang realistis. karenanya harus sabar menguji coba materialnya.Memang agak repot, tapi jika sudah mendapat hasil akhirnya, semua kerepotan itu akan terbayar lunas!!
Pada akhir tutorial ini scenenya mungkin agak terlihat over bright. Ini karena kita belum masuk kepada material yang sesungguhnya. Tapi bila anda sudah tidak sabar menunggu, silahkan dicoba saja menggunakan texture default sketchup. Kecuali opacity, tekstur sketchup juga cukup compatible dengan Vray.
Vray Material
Material Vray dalam tutorial kali ini sebenarnya penyederhanaan dari berbagai kemungkinan pembuatan material Vray untuk Sketchup. Saya membaginya dalam :
1. Material Vray Standard, yang sebetulnya otomatis terbentuk dari material standard sketchup
2. Material dengan Bump, untuk material yang bertekstur
3. Material Glossy, untuk lantai porselen, Marmer, Granit dan sejenisnya
4. Material Metal, dalam contoh saya akan membuat material keemasan, tapi dengan warna yang diubah bisa menjadi besi, kuningan, tembaga dan lainnya
5. Material Kaca, yang dalam pengembangannya bisa menjadi material plastik atau air
Perlu diingat, bahwa saat membuat tekstur, pastikan dari awal tekstur apa yang akan dipilih. Juga atur dulu besarnya tekstur sebelum masuk kedalam Material Editor Vray. Karena terkadang setelah material di edit kedalam material Vray, terkadang susah diubah teksturnya, atau malah terkadang tidak mau. Akibatnya harus mulai dari awal lagi dengan membuat nama baru dan mengaplikasikannya kembali.
Dibawah, saya hanya akan memberikan material Api untuk bagian perapiannya, karena material lainnya sudah cukup umum dan mudah di dapat.
Animasi Eksterior Vray
Sebetulnya pengaturan Exterior Vray lebih mudah dibandingkan dengan pengaturan Interior Vray, karena cahaya yang digunakan bisa cukup dengan menggunakan Cahaya matahari default dari Sketchup (kecuali tentunya untuk scene eksterior malam hari dimana diperlukan beberapa cahaya tambahan dari dalam). Tetapi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat membuat rendering Vray eksterior :
1. Saat menggunakan material kayu, logam, atau material yang bersifat reflektif, jika hanya digunakan sebagai aksen saja dan tidak dominan, tidak perlu diberikan refleksi. Tentang material sudah saya jelaskan disini.
2. Nilai bump sebaiknya lebih besar daripada saat digunakan di Interior scene, agar teksturnya lebih jelas terlihat.
3. Periksa kembali pemberian material kaca dari sebelah dalam, material harus di map dari kedua sisi. Jika dari depan saja, akan tetap terlihat tembus pandang, tapi saat dirender akan timbul bayangan.
4. Jika saat rendering eksterior menggunakan satu arah cahaya saja untuk semua scene, maka dapat Iradiance map dan Light cache-nya dapat di save kedalam file tertentu, lalu ubah modenya dari Single frame ke mode From file.
5. Material kaca dari luar bisa diberikan tekstur agar terasa lebih realistik dan teksturnya haruslah satu tema dengan background yang digunakan
Pada pembuatan animasi Vray ini, parameter setting yang saya berikan tidaklah terlalu tinggi, sehingga gambar yang dihasilkan tidak terlalu tajam, tujuannya adalah untuk menghemat waktu rendering. Tetapi jika kamu cukup pede dengan kemampuan komputermu, bisa mencoba setting Vray untuk bangunan siang hari ini.
Animasi Eksterior Vray
Sebetulnya pengaturan Exterior Vray lebih mudah dibandingkan dengan pengaturan Interior Vray, karena cahaya yang digunakan bisa cukup dengan menggunakan Cahaya matahari default dari Sketchup (kecuali tentunya untuk scene eksterior malam hari dimana diperlukan beberapa cahaya tambahan dari dalam). Tetapi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat membuat rendering Vray eksterior :
1. Saat menggunakan material kayu, logam, atau material yang bersifat reflektif, jika hanya digunakan sebagai aksen saja dan tidak dominan, tidak perlu diberikan refleksi. Tentang material sudah saya jelaskan disini.
2. Nilai bump sebaiknya lebih besar daripada saat digunakan di Interior scene, agar teksturnya lebih jelas terlihat.
3. Periksa kembali pemberian material kaca dari sebelah dalam, material harus di map dari kedua sisi. Jika dari depan saja, akan tetap terlihat tembus pandang, tapi saat dirender akan timbul bayangan.
4. Jika saat rendering eksterior menggunakan satu arah cahaya saja untuk semua scene, maka dapat Iradiance map dan Light cache-nya dapat di save kedalam file tertentu, lalu ubah modenya dari Single frame ke mode From file.
5. Material kaca dari luar bisa diberikan tekstur agar terasa lebih realistik dan teksturnya haruslah satu tema dengan background yang digunakan
Pada pembuatan animasi Vray ini, parameter setting yang saya berikan tidaklah terlalu tinggi, sehingga gambar yang dihasilkan tidak terlalu tajam, tujuannya adalah untuk menghemat waktu rendering. Tetapi jika kamu cukup pede dengan kemampuan komputermu, bisa mencoba setting Vray untuk bangunan siang hari ini.
Setting Vray Bangunan Siang Hari
Membuat bangunan minimalis dengan menggunakan sketchup sangat menyenangkan dan cepat. Namun saya masih merasa belum puas dengan kualitas pohon2 3d dari library sketchup yang ada. Kalaupun ada yang cukup bagus, biasanya sangat memberatkan komputer. (Atau komputernya sudah minta diganti lagi? :))
Karenanya, untuk tambahan pepohonan, saya masih memerlukan bantuan Photoshop. Tetapi mungkin kalau saya lebih rajin lagi mencari, mungkin akan ketemu plug in pohon yang cukup bagus. Dan untuk tutorial ini, saya masih hanya memberikan hasil 'mentah' yang langsung didapat dari rendering sketchup tanpa touch up apapun.
Hasil Rendering Siang hari
Sayangnya karena tidak cukup waktu (baca:males) ngubek2 warehouse, jadilah lampu jalannya kurang sip. Tapi untuk scene kamu, lebih baik cari yang lebih bagus deh, atau buru2 ditutup pakai pohon. :)
Disini saya juga menyinggung sedikit tentang penggunaan displacement, yang akan membuat rumput akan terlihat lebih realistik. tetapi seperti biasa, saat menggunakan displacement, waktu rendering yang dibutuhkan juga akan lebih panjang alias berat.
Berikut adalah tutorial yang sudah dapat dilihat di You tube
Dan ini adalah setting parameter yang dipakai untuk scene kali ini.Setting ini sebagian juga akan dipakai saat membuat scene malam hari.
Selamat Mencoba!!
Setting Vray Bangunan Malam hari
Bagi saya, membuat scene malam hari jauh lebih menantang daripada membuat scene siang hari. Untuk scene siang, saya cukup melakukan modelling, atur arah mataharinya, dan bum! Beres deh, jadilah sebuah rumah, siap untuk dipresentasikan kepada klien.
Sedangkan scene malam hari merupakan seni tersendiri. Disatu pihak, kita ingin agar suasananya cukup gelap, agar kontras cahaya lampu tambahan jadi kelihatan, dipihak lain, tidak boleh terlalu gelap, karena bangunannya sendiri tetap harus kelihatan. Karenanya untuk jalan tengahnya, saya membuat scene nya lebih ke arah sore hari atau sekitar subuh. Jadi di langit masih ada cahayanya.
Diperlukan design tersendiri untuk perletakan lampu pada scene malam hari, demikian juga dengan jenis lampu yang akan dipilih. Tapi pada dasarnya lampunya saya bagi menjadi :
1. Lampu Vray rectangle dengan invinsible=on, ini akan menjadi sumber cahaya utama dalam ruangan, biasanya ukurannya agak besar, arahnya dari plafond ke bawah. Kamu bisa juga meletakkannya dari arah jendela kedalam ruangan. Untuk jenis lampu yang ini, naikkan subdivisionnya, sekitar 15-25 tergantung dari seberapa besar hasil renderan yang akan kamu buat. Dengan ini kamu bisa mengurangi resiko noise atau bintik2 pada bayangan lampu.
2. Lampu Vray rectangle dengan invinsible=off. Ini biasanya saya tempel pada lampu yang berbentuk kotak atau di plafond. Untuk lampu yang bulat bisa dengan menggunakan omni, juga dengan invinsible off. Besar intensity nya sekitar 10-20 unit lebih tinggi dari pada cahaya no.1 diatas. Ini supaya lampu yang tidak menghilang karena pengaruh cahaya lain.
3. IES light, untuk lampu down light dan Uplight. Untuk IES light, anda harus mencoba2 dulu, light mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bangunan anda. Setiap bagian dari bangunan biasanya memerlukan jenis lampu yang berbeda-beda. IES dapat anda beli dalam bentuk CD atau di download dari Internet. Saya sendiri mendapatkannya dari teman (>.<) jadi, saya kurang tahu dimana tepatnya mendapatkan IES light. Jadi silahkan meng-google.
Jadi intinya, kalau kamu tidak punya cukup waktu, janganlah membuat scene malam hari, hehehehe... :P
Scene siang hari, tanpa touchup photoshop
Yang berbeda dari scene malam hari dengan siang hari pada pengaturan Vray parameter terutama pada Environment, Camera dan color mapping. Berikut adalah setting sunlight untuk suasana malam hari:
Selamat mencoba!
Perkenalan Interface
Sekitar tiga empat tahun lalu, saat saya masih anak bawang di dunia Arsitektur/Interior design, gaji yang saya terima sangat kecil. Maklumlah, freshgraduate di dunia design memang kurang di hargai dari segi gaji. Tapi, saya bisa survive thanks to kemampuan saya di 3d. Lumayanlah, per minggu bisa dapet sekitar Rp./ 700 rb diluar gaji kantor dari kerja part time 'kan lumayan tuh (inget ini masih anak bawang loh!)
Makanya, belajar 3ds Max walaupun mungkin agak ribet pada akhirnya sangat worthed, bahkan kalau hanya sebagai untuk alat untuk mengungkapkan ide kita. Kalau dengan sketsa udah ok, apalagi kalau dengan 3d?
Tapi empat hal dasar hal perlu diinget untuk menguasai 3ds max:
Hafalkan Hotkey-nya! Oke lah kalo awalnya masih ngandelin Icon, tapi pelan2 hotkey harus diluar kepala. Misalnya T=untuk Top View, P=Perspective dan seterusnya.
Rajin-rajin nge-Save. Walaupun sudah ada Autoback, biasakan untuk nge-save setiap 15-20 menitan deh, karena secara ajaib, 3ds Max suka mendadak ngambek dan mati mendadak. Kadang autobacknya nggak mau recover. Halaaahhh... saat itu terjadi hhmmmm. Tiada kata untuk mengungkapkan rasanya. Kalau perlu save dengan dua nama.
Sesuaikan kemampuan komputer dengan setting render 3d. Jangan sampai buang-buang waktu render untuk detail yang akhirnya tidak begitu kelihatan pada saat ngeprint, padahal komputernya nggak kuat
Latihan!! buat benda-benda apapun yang ada tutorialnya, dari bantal, jendela, lampu, apapun. Karena setiap perintah baru yang kamu pelajari saat latihan akan bisa berhubungan satu sama lain, dan akhirnya akan bikin kamu jadi jagoan.
Berikut tutorial awal untuk 3ds Max, ini bener-bener dasarnya. Mudah-mudahan akan menjadi awal yang baik untuk tutorial selanjutnya sampai level Advance.
Lemari dari Editable Poly
Editable poly betul-betul akan menghemat waktu kamu dalam modeling, jika kamu bisa menguasai cara menggunakan toolset-nya. Dulu, karena saya sudah menggunakan 3DS sejak jaman bahelul, saya hanya menggunakaneditable mesh, atau bahkan object standar primitif yang di gabung2 atau di-boolean (tentang boolean nanti lah ya saya jelasin lebih lanjut). Dan, bener-bener buang2 waktu kalau dipikir...
Sampai saya menemukan Editable poly dan toolsetnya. Sebagai contoh, saya dulu butuh waktu sekitar 30-45 menit untuk modeling suatu lemari. Dengan Editable poly, kamu akan liat di video tutorial nanti, bahkan kamu pun bisa membuatnya dalam waktu 10 menit-an saja. Sip kan? Disini, saya masih memperkenalkan dasar2nya saja. Cukup sederhana, nanti di tingkat yang lebih advance, modelingnya bakal lebih seru lagi. Jadi, ayo kita mulai!!!
Oh, btw, jangan lupa di save ya, karena hasilnya akan kita gunakan di tutorial berikutnya.
Mapping
Bagian yang saya paling suka dari 3ds Max adalah Mapping. Karena, Mapping atau pemberian tekstur pada benda ini akan dapat mengurangi beban kerja kita dalam modeling. Misalnya untuk ukiran2 klasik atau tradisional, bisa sih di modeling, tapi berapa lama baru selesai? Apalagi kalau kamu ternyata berbakat dalam modelling, ditambah mapping, bisa jadi perpaduan yang dahsyat tuh!
Mapping plus pencahayaan yang baik akan menghasilkan object yang realistic dan bagusss. Kadang desain yang simpel tapi diberi Mapping yang tepat akan jadi sangat mengesankan? Tidak percaya? tanya saja sama klien2 saya yang merasa puas. (jiaaaaahhhh!!! >.<")
Tapi karena banyaknya jenis Mapping dan cara meletakkan mapping dalam object, maka yang saya bahas (untuk saat ini) hanya dasarnya saja. Tergantung gimana kreativitas kamu juga loh untuk mengembangkannya ke batas yang maksimal. Yang saya bahas adalah :
1. Material Standard (pastinya!) yang kemudian akan kita letakkan pada object menggunakan UVW Map
2. Bump dan displacement pada material standard
3. Multi/Sub Object material, ini akan memungkinkan kamu memberikan beragam map pada suatu object
4. Blend material, mencampurkan dua tekstur kedalam satu material dalam pola tertentu
5. Opacity pada material standar, supaya kamu bisa membolong-bolongi suatu benda dengan pola tertentu.
Tadinya saya pikir segitu 'tuh sudah sedikit banget, tapi ternyata membutuhkan dua video youtube! Jadi untuk material lainnya yang menurut saya juga penting yaitu refleksi (seperti untuk cermin) dan refraksi (misalnya untuk kaca) terpaksa lain kali saja. Atau sekalian pas membahas material untuk Vray ya?
Berikut material yang akan dipakai untuk mapping pada tutorial saya, kamu bisa kopi dari sini
Part1
Part2
Editable Spline
Banyak banget cara yang bisa digunakan untuk mengubah Spline jadi model 3d di 3ds max. Spline maksudnya semua garis dasar yang dibentuk, termasuk diantaranya Rectangle, circle, dll. Tutorial kali ini akan membahas beberapa cara mengolah SPline yaitu :
• Extrude
• Loft
• Sweep
• Lathe
Juga sekaligus saya ingin memperkenalkan cara aligment atau meratakan suatu object dengan object lain. Aligment sangat pratis untuk menggerakkan benda secara lebih presisi. Untuk itu kita akan membuat headbed seperti dibawah ini. Tapi tidak termasuk mapping dan pencahayaannya ya?
Pintu dan Jendela
Pintu dan Jendela sudah pasti merupakan bagian penting dari suatu gedung atau rumah. Kadang kita perlu cepat saat membuatnya, agar dapat berkonsentrasi dengan design elemen bangunan lainnya.
Berikut adalah 3 cara favorite saya saat sedang membuat pintu :
1. Dengan Editable Poly, ini terutama untuk pintu utama bangunan minimalis. Karena pintu utama biasanya perlu design yang unik, karena ini adalah elemen yang pertama dilihat orang saat akan masuk kedalam suatu bangunan.
2. Door bawaan dari 3ds Max. Cara ini terutama untuk saat saya membuat animasi, pivotnya diletakkan sedemikian rupa sehingga bisa membuka dan menutup. Sayang untuk detail agak terbatas, walaupun masih bisa di edit kembali menggunakan Edit Mesh ataupun Edit Poly
3. Mapping, cara ini bisa untuk pintu yang berukiran rumit, atau ruangan dengan pencahayaan yang kurang baik sehingga agar keluar detailnya akan lebih mudah menggunakan mapping
Sedangkan 3 cara favorite saya untuk pembuatan jendela :
1. Extendable Spline, cara ini sangat cepat terutama untuk jendela yang sederhana, biasanya saya hanya butuh waktu dibawa 1 menit untuk membuat jendela dengan cara ini. Praktis!
2. Editable Poly, cara ini khusus untuk jendela dengan perlakuan khusus, misalnya jendela pojok atau jendela dengan design khusus.
3. Windows bawaan dari 3ds Max, cukup cepat tapi kelemahannya detail garis pertemuan antar jendela malah suka hilang saat jendela ditutup. Tapi tentu saja bagus saat mau membuat animasi.
Membuat Ruang Tidur (Import, Eksport, Group )
Sudah banyak sekali file Max pendukung bangunan atau ruangan (kursi, pintu, jendela dll) yang di sediakan, baik gratisan di internet maupun jualannya dalam bentuk CD/DVD. Misalnya dari Archmodel, Archinterior, Bosch dan sebagainya. Sehingga kita tidak perlu menghabiskan berjam2 untuk modelling benda2 yang hanya merupakan komponen pendukung dalam design kita. Kita juga bahkan bisa membuat library kita sendiri, yang kelak bisa di upload, atau malah dijual -kalau bagus lho!-
Ditutorial ini kita akan membahas bagaimana mengimpor file, yang tidak sejenis dengan max, misalnya CAD dan 3ds dengan cara import. Juga impor sesama file max menggunakan merge. Juga bagaimana kemudian mengekspor file dengan Archive. Ini perlu, karena file max sangat terkait dengan material yang digunakan, jika kita hanya mengkopi file begitu saja, atau bahkan merename folder dimana kita menyimpan material, bisa-bisa kita harus mengulang pemberian material. Ini sangat merepotkan kalau scene kita sudah kompleks.
Karena kita sudah mulai masuk kedalam scene, jumlah model kita juga akan bertambah, karenanya kita juga akan mempelajari cara mengolah object yang sudah di group dan alternatif lain dari group yaitu link. Link ini dimasa depan akan penting saat kita mulai mempelajari reactor.
Kalau malas mendesign sendiri, bisa pakai denah ini:
Untuk membuat efek dinamik di dalam 3ds max kita mengenal fasilitas yang bernama reactor. hal-hal yang bisa di buat oleh reaktor antarnya: benda jatuh, benda bertabraka, reaksi kain, reaksi air, gerakan roda (motor), benda pecah, dan lain-lain.
Nah disini saya akan menyajikan tutorial dasar menggunakan Reactor dengan tool Riggid body. Sehingga bagi anda yang belum pernah menggunakan reactor tidak perlu khawatir karena tutorial ini masih dasar.
Bila ada pertanyaan anda bisa kirimkan ke email: dody_animation@yahoo.com
Video tutorial kali ini sedikit berbeda, karena saya menggunakan software camera tracking Boujou dengan 3ds max. software boujou ini berfungsi untuk mendetaksi pergerakan kamera dari hasil live shoot dan memindahkan hasilnya ke dalm kamera virtual didalam software 3d. dan hasilnya pergerakan kamera didalam software 3ds max akan sama persis dengan pergerakan kamera pada hasil shooting.
Sehingga kita dapat menambahkan objek 3D kedalam scene di software 3ds max.
tanpa berpanjang-panjang lagi, ini dia tutorialnya:
mungkin jarang yang tahu atau paling tidak pernah lihat tombolnya saja. Sebenarnya ini adalah fasilitas yang memungkinkan kita untuk membuat objek yang mengontrol objek lain. misalnya contoh kasus disini adalah sepeda ontel. saat kayuh di rotasi, maka roda akan otomatis berrotasi sesuai dengan kecepatan rotasi kayuh sepeda.
untuk aplikasi lain kita juga bisa mengontrol ekspresi wajah, roda mobil dengan setirnya, dll.
oke, biar tidak terlalu panjang, simak saja video tutorial/tips sederhana menggunakan wire parameter di 3ds max.
AmbientOcclusion (MentalRay)
ada tips dari saya untuk teman-teman yang ingin melakukan proses rendering animasi dengan kulitas yang baik namun tidak membebani komputer anda. yaitu dengan teknik Ambient Occlusion (AO).
Apa itu AO?
Ambient occlusion:
fasilitas penghitungan cahaya dalam perangkat lunak 3D yang memungkinkan kita untuk melihat objek/contur secara detail dengan menggunakan shading/gelap terang sebagai acuannya.
secara teknis ambient occlusion akan terbentuk dari objek yang berdekatan dengan objek lain sehingga datangnya cahaya akan membentuk gelap terang/kedalaman ruang.
Masih dengan software 3ds max, kali ini saya akan membagikan video tutorial membuat animasi bendera dengan fasilitas reactor cloth. dan tentunya efek yang di hasilkan akan terlihat realistik.
disini saya menggunakan software 3ds max versi 2010, namun anda bisa menggunakan software 3ds max versi berapapun, karena fasilitas yang saya gunakan masih standar.
kali ini saya memberikan tutorial membuat efek hujan dengan menggunakan fasilitas particle system di software 3ds max. anda bisa menggunakan versi berapa pun untuk 3ds max.
Video tutorial yang saya unggah ke youtube sudah dilakukan proses kompresi, sehingga filenya sedikit pecah dan blur. untuk itu bila anda menginginkan video tutorial ini dalam bentuk file asli yang memiliki kualitas yang baik, anda bisa mengirimkan email ke saya (dody_animation@yahoo.com) dan nanti saya akan kirimkan dalam bentuk file ke anda.
Video tutorial kali ini akan membahas tentang efek awan yang di buat dengna menggunakan software 3ds max standard (tanpa plugin).
Banyak sekali tips dan trik untuk membuat efek awan di software 3ds max. Salah satunya dengan memanfaatkan gizmo yang di beri fire effect. hanya saja perlu dilakukan sedikit pengaturan agar fire effect berubah fungsi menjadi seperti awan.
selamat menikmati. jika anda ingin bertanya bisa langsung layangkan email ke dody.animation@gmail.com atau dody_animation@yahoo.com.
Masih dengan software 3ds max, kali ini saya mau membagikan tutorial membuat objek daun dengan bantuan material opacity. Cukup simpel cara pembuatannya dan semoga anda menyukainya.
Yuhuuu saya kembali lagi setelah lama berlibur.
Kali ini saya menghadirkan tutorial animasi mata berkedip. masih menggunakan perangkat lunak 3ds max.
buat anda yang masih awam dengan perangkat lunak ini saya mengajarkan dengan perlahan dan sederhana. semoga tutorial saya bisa menginspirasikan anda untuk membuat karya yang hebat. selamat mencoba.
kali ini saya tambahkan video tutorial saya yang berhubungan dengan modeling. modeling kali ini menggunakan garis/line sebagai dasarnya. caranya cukup mudah dan sangat cepat, bahkan untuk yang belum menguasai software 3ds max sekalipun. selanjutnya silahkan di cermati videonya.
Sudah pernah memanfaatkan fasilitas video post yang ada di software 3ds max? nah kali ini saya membagikan tips dan tutorial membuat animasi planet bumi dan bulan dan di tambah dengan fasilitas lens flare yang ada di video post. selamat menikmati
Tutorial Car Modeling in 3Ds max
Sudah lihat hasil modeling mobil yang aku buat menggunakan 3Ds max dengan judul Mitsubishi Lancer Evolution X - 3Ds max.
Kalian ingin mencoba untuk membuat mobil menggunakan 3Ds max?
Sumber : GAMBUSES: Tutorial Car Modeling in 3Ds max http://gambuses.blogspot.com/2012/01/tutorial-car-modeling-in-3ds-max.html#ixzz1xAbOc0G8
alat dan bahan yang harus disiapkan adalah sebagai berikut :
1. Komputer lengkap dengan hardwarenya (PC / Notebook / Netbook)
2. Program 3Ds max, versi apa saja
3. Blue print mobil yang akan kalian buat, resolusi gambar jangan terlalu kecil. (Blue print yang dimaksud adalah gambar 2D tampak atas, depan, kanan, kiri dari suatu objek yang berbentuk garis)
kalian bisa buka artikel Car Blueprint.
4. Air putih 1 botol besar (jika kalian lama bekerja didepan layar monitor, disarankan minum air putih yang banyak)
5. Makanan ringan (Kalo sudah asik pasti lupa makan, jadi siapkan cemilan)
Tanpa panjang lebar silahkan simak video tutorial yang aku lihat ketika aku modeling mobil, aku sarankan di download aja biar sewaktu-waktu bisa dibuka, pake IDM biar cepet.
Sumber : GAMBUSES: Tutorial Car Modeling in 3Ds max http://gambuses.blogspot.com/2012/01/tutorial-car-modeling-in-3ds-max.html#ixzz1xAbetqJG
Salah satu software animasi yang paling saya kuasai adalah autodesk 3ds max. untuk itu disini saya akan berbagi tips, trik dan tutorial dari software ini.
Email yang tercantum dalam video tutorial ini mungkin email lama saya yang sudah tidak saya gunakan lagi (dy_ovo@yahoo.com). untuk itu, bila anda ingin menghubungi saya melalui email silahkan kirimkan ke email saya yang aktif, yaitu dody_animation@yahoo.com, atau dody.animation@gmail.com
Kalian pasti sudah melihat film Transformers dari seri 1 sampai 3. Keren banget kan animasinya. Aku sudah mencoba untuk membuat Autobot menggunakan 3Ds max, bermodalkan mobil Mitsubishi Lancer dan beberapa video tutorial dari YouTube, aku mencoba membuat Autobot yang video animasinya bisa dilihat di sini.
Kalian juga pengen mencoba membuat Autobot transformation? Gak susah kok, hanya perlu kesabaran dan kreatifitas.
Kalian pasti bisa jika mau berusaha.
Tanpa panjang lebar, aku jelaskan garis besar proses pembuatannya. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Siapkan model yang ingin di transformasi (mobil, sepeda motor, handphone, atau apapun sesuai yang kalian inginkan).
Kalau kalian ingin membuat mobil 3Ds max sebagai modal Autobot, dan belum tau caranya silahkan buka Tutorial Car Modeling in 3Ds max.
2. Buatlah badan dari robot kamu (dalam hal ini robot telanjang, tanpa asesoris body-body mobil yang tertempel). Lengkap dari ujung kaki sampai ujung kepala.
3. Waktunya untuk membuat sistem tulang atau biasa disebut rigging, kalian bisa menggunakan biped ataupun bones. Kalo aku lebih suka menggunakan bones, karena lebih fleksibel dalam menentukan panjang tulang dan memperbanyak sendi.
Tapi bagi pemula bisa mengikuti petunjuk tutorial dulu yaitu menggunakan biped.
4. Saatnya untuk mengaitkan body robot ke tulang yang sudah kalian buat atau sering disebut skinning. (Kemarin aku ada masalah dalam skinning menggunakan biped, lalu aku ganti tulang menggunakan bones). Jika kalian menemukan masalah, silahkan komentar di postingan ini, kalo aku bisa, pasti aku kasih tau cara mengatasi masalah tersebut.
5. Inilah saat-saat yang membedakan animasi robot biasa dengan Autobot Transformers, kali ini kalian akan membuat animasi gerakan komponen-komponen mobil yang bergerak mengikuti robot.
Hal diatas adalah garis besar dalam pembuatan Autobot Transformers, Langkahnya cukup panjang jika ditulis dengan kata-kata, untuk mempersingkat dan mempermudah kalian untuk memahami, silahkan download video tutorial dibawah ini.
Selamat Berkarya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar di postingan ini.
Sumber : GAMBUSES: Tutorial Membuat Autobot Transformers in 3Ds max http://gambuses.blogspot.com/2012/01/tutorial-membuat-autobot-transformers.html#ixzz1x5ejHdK9
blog ini menyediakan totorial-tutorial untuk belajar membuat animasi, dan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh animator-animator di seluruh dunia