Jumat, 22 Juni 2012

3ds max mahir Membuat Interior Vray Setting.docx

0 komentar
Membuat Interior Vray Setting
Vray adalah salah satu rendering engine yang terbaik yang saya gunakan, baik saat memakai sketchup maupun 3ds Max. Ditutorial kali ini kita akan membahas cara mengatur parameter yang diperlukan untuk Interior scene. Perlu diperhatikan bahwa semua parameter ini tidak berlaku mutlak. Besar kecilnya jendela, material yang anda gunakan, banyaknya lampu yang anda pakai, semua akan berpengaruh pada keberhasilan anda membuat scene yang realistis. karenanya harus sabar menguji coba materialnya.Memang agak repot, tapi jika sudah mendapat hasil akhirnya, semua kerepotan itu akan terbayar lunas!!

Pada akhir tutorial ini scenenya mungkin agak terlihat over bright. Ini karena kita belum masuk kepada material yang sesungguhnya. Tapi bila anda sudah tidak sabar menunggu, silahkan dicoba saja menggunakan texture default sketchup. Kecuali opacity, tekstur sketchup juga cukup compatible dengan Vray.











Vray Material
Material Vray dalam tutorial kali ini sebenarnya penyederhanaan dari berbagai kemungkinan pembuatan material Vray untuk Sketchup. Saya membaginya dalam :
1. Material Vray Standard, yang sebetulnya otomatis terbentuk dari material standard sketchup
2. Material dengan Bump, untuk material yang bertekstur
3. Material Glossy, untuk lantai porselen, Marmer, Granit dan sejenisnya
4. Material Metal, dalam contoh saya akan membuat material keemasan, tapi dengan warna yang diubah bisa menjadi besi, kuningan, tembaga dan lainnya
5. Material Kaca, yang dalam pengembangannya bisa menjadi material plastik atau air

Perlu diingat, bahwa saat membuat tekstur, pastikan dari awal tekstur apa yang akan dipilih. Juga atur dulu besarnya tekstur sebelum masuk kedalam Material Editor Vray. Karena terkadang setelah material di edit kedalam material Vray, terkadang susah diubah teksturnya, atau malah terkadang tidak mau. Akibatnya harus mulai dari awal lagi dengan membuat nama baru dan mengaplikasikannya kembali.

Dibawah, saya hanya akan memberikan material Api untuk bagian perapiannya, karena material lainnya sudah cukup umum dan mudah di dapat.



Animasi Eksterior Vray
Sebetulnya pengaturan Exterior Vray lebih mudah dibandingkan dengan pengaturan Interior Vray, karena cahaya yang digunakan bisa cukup dengan menggunakan Cahaya matahari default dari Sketchup (kecuali tentunya untuk scene eksterior malam hari dimana diperlukan beberapa cahaya tambahan dari dalam). Tetapi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat membuat rendering Vray eksterior :

1. Saat menggunakan material kayu, logam, atau material yang bersifat reflektif, jika hanya digunakan sebagai aksen saja dan tidak dominan, tidak perlu diberikan refleksi. Tentang material sudah saya jelaskan disini.
2. Nilai bump sebaiknya lebih besar daripada saat digunakan di Interior scene, agar teksturnya lebih jelas terlihat.
3. Periksa kembali pemberian material kaca dari sebelah dalam, material harus di map dari kedua sisi. Jika dari depan saja, akan tetap terlihat tembus pandang, tapi saat dirender akan timbul bayangan.
4. Jika saat rendering eksterior menggunakan satu arah cahaya saja untuk semua scene, maka dapat Iradiance map dan Light cache-nya dapat di save kedalam file tertentu, lalu ubah modenya dari Single frame ke mode From file.
5. Material kaca dari luar bisa diberikan tekstur agar terasa lebih realistik dan teksturnya haruslah satu tema dengan background yang digunakan
Pada pembuatan animasi Vray ini, parameter setting yang saya berikan tidaklah terlalu tinggi, sehingga gambar yang dihasilkan tidak terlalu tajam, tujuannya adalah untuk menghemat waktu rendering. Tetapi jika kamu cukup pede dengan kemampuan komputermu, bisa mencoba setting Vray untuk bangunan siang hari ini.

















Animasi Eksterior Vray
Sebetulnya pengaturan Exterior Vray lebih mudah dibandingkan dengan pengaturan Interior Vray, karena cahaya yang digunakan bisa cukup dengan menggunakan Cahaya matahari default dari Sketchup (kecuali tentunya untuk scene eksterior malam hari dimana diperlukan beberapa cahaya tambahan dari dalam). Tetapi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat membuat rendering Vray eksterior :
1. Saat menggunakan material kayu, logam, atau material yang bersifat reflektif, jika hanya digunakan sebagai aksen saja dan tidak dominan, tidak perlu diberikan refleksi. Tentang material sudah saya jelaskan disini.
2. Nilai bump sebaiknya lebih besar daripada saat digunakan di Interior scene, agar teksturnya lebih jelas terlihat.
3. Periksa kembali pemberian material kaca dari sebelah dalam, material harus di map dari kedua sisi. Jika dari depan saja, akan tetap terlihat tembus pandang, tapi saat dirender akan timbul bayangan.
4. Jika saat rendering eksterior menggunakan satu arah cahaya saja untuk semua scene, maka dapat Iradiance map dan Light cache-nya dapat di save kedalam file tertentu, lalu ubah modenya dari Single frame ke mode From file.
5. Material kaca dari luar bisa diberikan tekstur agar terasa lebih realistik dan teksturnya haruslah satu tema dengan background yang digunakan
Pada pembuatan animasi Vray ini, parameter setting yang saya berikan tidaklah terlalu tinggi, sehingga gambar yang dihasilkan tidak terlalu tajam, tujuannya adalah untuk menghemat waktu rendering. Tetapi jika kamu cukup pede dengan kemampuan komputermu, bisa mencoba setting Vray untuk bangunan siang hari ini.



Setting Vray Bangunan Siang Hari
Membuat bangunan minimalis dengan menggunakan sketchup sangat menyenangkan dan cepat. Namun saya masih merasa belum puas dengan kualitas pohon2 3d dari library sketchup yang ada. Kalaupun ada yang cukup bagus, biasanya sangat memberatkan komputer. (Atau komputernya sudah minta diganti lagi? :))

Karenanya, untuk tambahan pepohonan, saya masih memerlukan bantuan Photoshop. Tetapi mungkin kalau saya lebih rajin lagi mencari, mungkin akan ketemu plug in pohon yang cukup bagus. Dan untuk tutorial ini, saya masih hanya memberikan hasil 'mentah' yang langsung didapat dari rendering sketchup tanpa touch up apapun.


Hasil Rendering Siang hari
Sayangnya karena tidak cukup waktu (baca:males) ngubek2 warehouse, jadilah lampu jalannya kurang sip. Tapi untuk scene kamu, lebih baik cari yang lebih bagus deh, atau buru2 ditutup pakai pohon. :)

Disini saya juga menyinggung sedikit tentang penggunaan displacement, yang akan membuat rumput akan terlihat lebih realistik. tetapi seperti biasa, saat menggunakan displacement, waktu rendering yang dibutuhkan juga akan lebih panjang alias berat.

Berikut adalah tutorial yang sudah dapat dilihat di You tube



Dan ini adalah setting parameter yang dipakai untuk scene kali ini.Setting ini sebagian juga akan dipakai saat membuat scene malam hari.

Selamat Mencoba!!












Setting Vray Bangunan Malam hari
Bagi saya, membuat scene malam hari jauh lebih menantang daripada membuat scene siang hari. Untuk scene siang, saya cukup melakukan modelling, atur arah mataharinya, dan bum! Beres deh, jadilah sebuah rumah, siap untuk dipresentasikan kepada klien.

Sedangkan scene malam hari merupakan seni tersendiri. Disatu pihak, kita ingin agar suasananya cukup gelap, agar kontras cahaya lampu tambahan jadi kelihatan, dipihak lain, tidak boleh terlalu gelap, karena bangunannya sendiri tetap harus kelihatan. Karenanya untuk jalan tengahnya, saya membuat scene nya lebih ke arah sore hari atau sekitar subuh. Jadi di langit masih ada cahayanya.

Diperlukan design tersendiri untuk perletakan lampu pada scene malam hari, demikian juga dengan jenis lampu yang akan dipilih. Tapi pada dasarnya lampunya saya bagi menjadi :
1. Lampu Vray rectangle dengan invinsible=on, ini akan menjadi sumber cahaya utama dalam ruangan, biasanya ukurannya agak besar, arahnya dari plafond ke bawah. Kamu bisa juga meletakkannya dari arah jendela kedalam ruangan. Untuk jenis lampu yang ini, naikkan subdivisionnya, sekitar 15-25 tergantung dari seberapa besar hasil renderan yang akan kamu buat. Dengan ini kamu bisa mengurangi resiko noise atau bintik2 pada bayangan lampu.
2. Lampu Vray rectangle dengan invinsible=off. Ini biasanya saya tempel pada lampu yang berbentuk kotak atau di plafond. Untuk lampu yang bulat bisa dengan menggunakan omni, juga dengan invinsible off. Besar intensity nya sekitar 10-20 unit lebih tinggi dari pada cahaya no.1 diatas. Ini supaya lampu yang tidak menghilang karena pengaruh cahaya lain.
3. IES light, untuk lampu down light dan Uplight. Untuk IES light, anda harus mencoba2 dulu, light mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bangunan anda. Setiap bagian dari bangunan biasanya memerlukan jenis lampu yang berbeda-beda. IES dapat anda beli dalam bentuk CD atau di download dari Internet. Saya sendiri mendapatkannya dari teman (>.<) jadi, saya kurang tahu dimana tepatnya mendapatkan IES light. Jadi silahkan meng-google. Jadi intinya, kalau kamu tidak punya cukup waktu, janganlah membuat scene malam hari, hehehehe... :P Scene siang hari, tanpa touchup photoshop

Yang berbeda dari scene malam hari dengan siang hari pada pengaturan Vray parameter terutama pada Environment, Camera dan color mapping. Berikut adalah setting sunlight untuk suasana malam hari:
Selamat mencoba!


Sumber: http://azri3d.blogspot.com

Leave a Reply